Karangasem, 20 September 2024 – Perangkat Desa Karangasem, Kecamatan Karangwareng, mengikuti sosialisasi pendaftaran metode pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS) melalui aplikasi pamongdesa.kemendagri.go.id  yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat. Acara yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung melalui platform Zoom Meeting dan dimulai pada pukul 13.30 WIB.

Dalam kegiatan tersebut, Desa Karangasem diwakili oleh Kaur Keuangan, Riki Susanto, serta Kaur Perencanaan, Moch. Rully Banuaji S. Kegiatan ini merupakan bagian dari optimalisasi pembelajaran berbasis LMS untuk perangkat desa dalam rangka mendukung program pemerintah pusat.

Acara sosialisasi ini dipandu oleh Bapak Yudi dari DPMD Jawa Barat, sementara narasumber utama adalah Bapak Oki dari Regional Management Consultant (RMC) Jawa Barat. Dalam sambutannya, Bapak Yudi menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para peserta dalam sesi kedua Zoom Meeting tersebut. Beliau juga memaparkan secara detail tentang LMS, mulai dari pengertian hingga manfaat penerapannya bagi perangkat desa. "LMS ini akan membantu meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran bagi seluruh perangkat desa, sehingga dapat memudahkan penyelenggaraan tugas-tugas administrasi secara digital," ujar Bapak Yudi.

Sesi berikutnya dilanjutkan dengan pemaparan oleh Bapak Oki terkait tata cara pendaftaran akun peserta di aplikasi pamongdesa.kemendagri.go.id. Bapak Oki menjelaskan langkah-langkah pendaftaran, mulai dari pembuatan akun hingga proses verifikasi. "Pendaftaran akun sangat penting, karena tanpa akun yang terdaftar, peserta tidak akan bisa mengakses pembelajaran di LMS ini," jelasnya.

Setelah pemaparan tersebut, para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai kendala atau pertanyaan seputar proses pendaftaran akun. Moch. Rully Banuaji, Kaur Perencanaan Desa Karangasem, mengajukan pertanyaan terkait waktu verifikasi akun dan mengapresiasi kejelasan informasi yang disampaikan oleh narasumber.

"Kami sangat terbantu dengan adanya panduan yang disampaikan hari ini. Informasinya jelas dan mudah diikuti, sehingga kami yakin akan mampu melaksanakan pendaftaran dengan lancar," ujar Moch. Rully Banuaji.

Selanjutnya, bagi peserta yang telah terdaftar pada lokus terlampir di aplikasi pamongdesa.kemendagri.go.id akan mendapatkan undangan untuk mengikuti pelatihan terjadwal dan mandiri yang akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Oktober mendatang. Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis bagi perangkat desa dalam memanfaatkan LMS secara optimal.

Acara ini menjadi salah satu upaya DPMD Provinsi Jawa Barat dalam mendorong digitalisasi di tingkat desa, khususnya melalui pembelajaran berbasis LMS yang dirancang untuk memfasilitasi perangkat desa dalam meningkatkan kompetensi serta pelayanan publik yang lebih baik.

Sosialisasi ini diharapkan dapat mempercepat proses implementasi LMS di berbagai desa, sehingga perangkat desa mampu mengoptimalkan teknologi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan secara lebih efektif dan efisien.