Karangasem, 11 September 2024 –  Pemerintah Desa Karangasem menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Penyuluhan UMKM, sebuah kegiatan kolaborasi antara Dinas Koperasi Kecamatan Karangwareng dan petugas Enumerator UMKM yang didukung oleh sistem Opensid. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan peserta yang antusias, terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas,Petugas Enumerator Desa, pelaku UMKM, serta Perangkat Desa Karangasem.

Kegitan Bimtek dipandu oleh Sekretaris Desa, Bapak Aldri Maulana Tarjian yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM di Desa Karangasem agar mampu bersaing dan lebih profesional dalam pengelolaan usaha mereka. Bapak Ajat, perwakilan dari Dinas Koperasi Kecamatan Karangwareng, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta. "Kami sangat senang melihat semangat dari pelaku UMKM di Desa Karangasem. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas produk dan pemasaran mereka, Terimaksih juga saya sampaikan kepada Pemerintahan Desa Karangasem yang sudah memfasilitasi kegiatan ini" ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Jazuli, petugas Enumerator UMKM Desa Karangasem, menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya data UMKM yang valid untuk perencanaan kebijakan pemerintah. "Kami ingin agar setiap pelaku UMKM memiliki kesadaran tentang pentingnya pendataan yang akurat. Dengan demikian, program pemerintah bisa lebih tepat sasaran, Pendataan Ini biasanya dilakukan 2 tahun sekali, Perlu ibu bapak pahami bahwa saya sebagai petugas Enumerator hanya bertugas untuk mendata sesuai keadaan di lapangan yang selanjutnya diproses oleh Dinas terkait" katanya.

Selain itu, Ibu Uni, perwakilan dari Diskominfo dan Opensid, memberikan wawasan mengenai digitalisasi usaha melalui platform Opensid. Ia menjelaskan bahwa dengan adanya sistem ini, pelaku UMKM dapat memasarkan produk mereka secara lebih luas dan efisien. "Opensid memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk go digital, memanfaatkan teknologi untuk ekspansi pasar," tutur Ibu Uni.

Sebagai langkah nyata untuk mendukung digitalisasi, kegiatan ini juga mengadakan sesi khusus foto produk UMKM. Foto produk yang diambil akan diunggah pada aplikasi website resmi Desa Karangasem yang terintegrasi dengan Opensid. "Ini adalah langkah awal agar produk-produk lokal bisa lebih dikenal secara online, sekaligus mempermudah proses pemasaran," tambah Ibu Uni dalam penjelasannya.

Tak ketinggalan, Ibu Ani, salah satu peserta Bimtek, mengungkapkan kebanggaannya bisa ikut serta dalam acara ini. "Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami. Kami jadi lebih paham bagaimana cara memasarkan produk secara profesional dan memanfaatkan teknologi," ujarnya penuh semangat.

Peserta UMKM juga diwajibkan membawa contoh produk yang akan dipasarkan, serta fotokopi Kartu Keluarga (KK) untuk keperluan administrasi. Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha di desa Karangasem.

Dengan adanya kegiatan foto produk ini, UMKM Desa Karangasem kini memiliki akses lebih mudah untuk memperkenalkan produk mereka melalui platform digital yang terintegrasi dengan aplikasi web desa. Langkah ini diharapkan mampu membuka peluang pemasaran yang lebih luas dan meningkatkan perekonomian lokal.