Karangasem, 15 November 2024 – Dalam rangka mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan, Pemerintah Desa Karangasem Kecamatan Karangwareng kembali menggelar sosialisasi Bank Sampah. Acara ini berlangsung di Aula Balai Desa mulai pukul 09.30 WIB, dihadiri oleh perangkat desa, pengurus Pokja 4 Posyandu Desa Karangasem, dan petugas sampah, dengan harapan membawa perubahan besar dalam pengelolaan sampah desa.
Kegiatan ini dipandu oleh Sekretaris Desa Karangasem, Aldri Maulana Tarjian, yang membuka acara dengan menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Bank Sampah bukan hanya tentang memilah sampah, tapi juga tentang menciptakan kebiasaan baru yang bermanfaat bagi lingkungan dan perekonomian desa,” ujarnya.
Sosialisasi ini menghadirkan Ilham Nursetyawan, Pendamping Lingkungan Hidup, sebagai narasumber. Ia memaparkan teknis pengelolaan Bank Sampah, mulai dari konsep dasar hingga penerapan di lapangan.
“Melalui Bank Sampah, sampah yang biasanya menjadi masalah bisa menjadi aset berharga. Untuk langkah awal, kita akan fokus pada satu RT sebagai pilot project. Dengan cara ini, evaluasi dan penyempurnaan dapat dilakukan sebelum diterapkan ke seluruh desa,” jelas Ilham.
Namun, tantangan muncul dari Kepala Dusun 05, Moh. Rohman, yang mengungkapkan bahwa Desa Karangasem belum memiliki Tempat Penampungan Sampah (TPS) yang memadai.
“TPS sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ini. Kami berharap Pemerintah Desa dapat mengajukan permohonan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon agar fasilitas ini segera tersedia,” tutur Rohman.
Menanggapi hal tersebut, Ilham menyarankan agar Pemerintah Desa segera mengajukan permohonan resmi. “Pengadaan TPS akan menjadi fondasi awal yang krusial untuk kelancaran program Bank Sampah di desa ini,” tambahnya.
Moch. Rully Banuaji S., Kaur Perencanaan Desa, turut menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini terus dilakukan secara konsisten kepada masyarakat.
“Kesuksesan program Bank Sampah sangat bergantung pada dukungan masyarakat. Saya berharap program ini terus disosialisasikan hingga benar-benar bisa terrealisasi di tahun 2025,” ujar Rully.
Diskusi interaktif yang berlangsung selama acara menghasilkan banyak ide dan masukan yang konstruktif. Pemerintah Desa optimistis program Bank Sampah akan menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah di Desa Karangasem.
Dengan pilot project yang direncanakan di TPS Dusun 05, Pemerintah Desa berharap program ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Kolaborasi seluruh elemen desa adalah kunci. Bersama-sama kita bisa mewujudkan Desa Karangasem yang lebih baik," tutup Aldri dengan penuh optimisme.