Sosialisasi Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) untuk Pencegahan Stunting di Desa Karangasem
Desa Karangasem, Senin (30/9/2024) – Pemerintah Desa Karangasem bekerja sama dengan Puskesmas Kubangdeleg Kecamatan Karangwareng menggelar sosialisasi Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) untuk pencegahan stunting. Acara ini berlangsung di Aula Desa Karangasem mulai pukul 09.30 WIB dengan partisipasi sejumlah elemen masyarakat, termasuk Bidan Desa Ibu Dian F. Sumarna, Pembina Posyandu Ibu Yoyoh Rohati, Kader Posyandu, dan perwakilan dari Pemerintah Desa yang diwakili Sekretaris Desa Aldri Maulana Tarjian.
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Aldri Maulana Tarjian menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah stunting. "Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Desa Karangasem dapat lebih memahami pentingnya pemantauan status gizi anak-anak sejak dini. Ini adalah tanggung jawab bersama," ujar Aldri.
Narasumber dari Puskesmas Kubangdeleg menjelaskan bahwa SSGI merupakan survei nasional yang bertujuan untuk mendapatkan data status gizi anak di Indonesia. Data ini digunakan untuk perencanaan program pencegahan stunting di tingkat desa. "Survei ini sangat penting, terutama di daerah pedesaan seperti Karangasem, untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan gizi yang cukup dan terhindar dari risiko stunting," ungkap perwakilan Puskesmas Kubangdeleg.
Pembina Posyandu Desa Karangasem, Ibu Yoyoh Rohati, turut menyampaikan harapannya atas kegiatan ini. "Kami akan terus mendampingi kader Posyandu dalam memberikan edukasi kepada para ibu di desa ini. Dengan langkah-langkah kecil seperti pemantauan gizi, kita dapat membantu anak-anak tumbuh dengan sehat dan mencegah terjadinya stunting," ujar Ibu Yoyoh.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber, serta komitmen bersama untuk mendukung program pencegahan stunting melalui kegiatan Posyandu dan pemantauan rutin gizi anak-anak di Desa Karangasem.